Surat Cinta Sehabis Senja
25 februari 2011
from : here I'm
to : wherever You're
Dear God,
Aku ingin sungguh sungguh mencintai dan merindukan-Mu
Aku ingin takut karena benar benar 'cinta' kepada-Mu
Aku mau disetiap detak jantung, disetiap denyut pembuluh memompa darah menuju tiap sel dalam jaringan hidup di tubuh ini, menyebut satu nama-Mu
Aku ingin setiap hari merasakan jatuh cinta terhadap-Mu
menjalin kasih dengan cinta yang hakiki dan Mahaabadi
Aku ingin melangkah hanya dalam ridho-Mu
berbuat dan menggerak tiap neuron saraf dengan konstitusi yang terpenuh dalam hati ikhlas serta sesuai perintah-Mu
Aku ingin selalu merindu-Mu, seraya dengan antusias selalu menunggu saat berhadapan dengan-Mu
Dengarlah ya Rahman Ar-Rahiim...
Aku ingin meminta kasihMu, ingin terikat erat dalam jalinan sayangMu
Aku ingin menjadi kekasihMu, yang selalu mendendangkan nama nama serta pujian pujian atas dri-Mu, dalam tiap hembusan nafasku
ya Samii'
Aku ingin sangat mencintai-Mu...
Ajari aku
Arahkan langkahku
Luruskan niatku
Dekatkan diriku,
selalu dalam naungan cinta-Mu
secercah keinginan,
Hilyatul Aulia
--hamba-Mu yang penuh label tak tau diri--alih alih
hanya bisa terus bersyukur
dan lagi lagi berbuat
dosa sementara mengajukan tiap harapan harapan
yang tak pernah putus
